Salam
Silaturrahmi........
Kawan, waktu,
keadaan dan tempat merupakan salah satu hal yang tidak pernah lepas dari kita,
bisa dibilang itu merupakan hal wajib yang harus ada, tanpanya kita kita bisa
apa-apa. Misalnya saja kalau ingin makan waktunya dalam keadaan masih kenyang,
tempat makannya ngak bersih, nah lo..., keadaanya ngak tepatkan buat makan.
Contoh lain, kalau kita ingin shalat, waktu, keadaan dan tempatkan sudah diatur
sesuai syariat, satu saja hal tersebut tidak sesuai, yang pasti shalat kita
tidak bakalan diterima. Begitu juga dengan doa kawan.
Nah..kawan, kali ini ingin berbagi waktu, keadaan dan tempat-tempat yang makbul untuk berdo’a
???
1. Malam al-Qadar
(Lailatul-Qadar)
2. Akhir malam
(waktu shalat tahajud)
3. Sesudah shalat
wajib lima waktu
4. Di antara adzan
dan iqamah
5. Satu saat pada
setiap malam
6. Ketika adzan
untuk shalat wajib
7. Ketika turun
hujan
8. Ketika
berperang di jalan Allah
9. Satu saat pada
hari Jum’at. Pendapat paling kuat bahwa saat tersebut adalah akhir waktu shalat
Ashar pada hari Jum’at dan bisa juga pada waktu khutbah dan shalat (Jum’at)
10. Ketika minum
air zamzam dengan niat yang ikhlas
11. Ketika sujud
(dalam shalat)
12. Ketika bangun
tidur dimalam hari dan berdoa dengan doa yang disyariatkan
13. Jika tidur dalam
keadaan suci, lalu bangun di tengah malam dan berdoa
14. Ketika berdoa
dengan doa: Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanakaa Innii Kuntu Minadz Dzaalimiin.
“Tidak ada sesembahan yang benar selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh aku
termasuk orang-orang yang berbuat zhalim.”
15. Doa orang
banyak setelah kematian seseorang.
16. Berdoa setelah
memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi saw. pada tasyahhud akhir
17. Ketika berdoa
kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung yang jika berdoa dengan nama itu
pasti dikabulkan dan jika meminta dengan nama itu pasti diberi
18. Doa seorang
muslim untuk saudaranya yang muslim tanpa sepengetahuannya
19. Doa pada hari
Arafah di Arafah
20. Doa pada bulan
Ramadhan
21. Ketika kaum
muslimin berkumpul di majlis dzikir
22. Doa ketika
hati benar-benar dalam keadaan menghadap dan ikhlas kepada Allah
23. Doa orang yang
dizhalimi untuk yang menzhalimi
24. Doa baik dan
doa jelek orang tua untuk anaknya
25. Doa musafir
(orang yang melakukan perjalanan)
26. Doa orang yang
berpuasa sampai ia buka.
27. Doa orang yang
berpuasa ketika berbuka
28. Doa orang yang
dipaksa
29. Doa pemimpin
yang adil
30. Doa anak
shalih untuk kedua orang tuanya
31. Doa setelah
berwudhu dengan doa yang disyariatkan
32. Doa setelah
melempar Jamrah Sughra
33. Doa setelah
melempar Jamrah Wustha
34. Doa di dalam
Ka’bah dan doa orang yang shalat di dalam Hijir karena Hijir termasuk Baitullah
35. Doa di atas
bukit Shafa
36. Doa di atas
Bukit Marwah
37. Doa di tempat
haji di negeri Haram.
Seorang mukmin hendaknya selalu berdoa kepada Allah di
mana pun dan kapan pun ia berada (Allah berfirman yang artinya):”Dan jika
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku
mengabulkan doa orang yang berdoa jika ia berdoa kepada-Ku.“
Namun demikian, waktu-waktu, keadaan-keadaan dan
tempat-tempat tersebut diatas hendaknya mendapat perhatian secara khusus.
Semoga doa-doa kita dikabulkan Allah swt. Amien amien ya rabbal alamien. Wallahu
a’lam
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua Insya
Allah. Amin
Tulisan terkait dgn label Makna Tersirat TERTUNDANYA
PENGABULAN DOA
Sumber bacaan: Sembuh dan Sehat Cara
Nabi S.A.W
oleh Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani

Tidak ada komentar:
Posting Komentar