Salam
Silaturrahmi........
Kawan, sebelumnya kita sudah membahas begitu utamanya
doa, saking utamanya doa Nabi Shallahu’alai wa sallama bersabda, “Sungguh, Rabb kalian Tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu dan
Mahamulia. Dia malu kepada hamba-Nya jika mengangkat kedua tangannya (berdoa)
kepada-Nya, lalu membiarkan tanpa memberinya.”[1] Benarkan kawan, Allah
saja sampai malu kepada hamba-Nya jika mengangkat kedua tangannya (berdoa)
kepada-Nya, lalu membiarkan tanpa memberinya. Tapi kita juga jangan lupa kawan,
bahwasanya ketika kita menghadap apalagi meminta eit...pasti ada caranya kan
gak nyelonong aja mintanya, contohnya aja klo minta sama ortu ngerayu-ngerayu
dikitlah biar banyak dikasih jajannya...he he he.
Nah..kawan, ini nih saatnya berbagi, bagaimana sih adab-adab dan sebab-sebab terkabulnya doa ???
1. Ikhlas untuk
Allah semata.
2. Memulai dan
menutup doa dengan memuji Allah, lalu bershalawat kepada Nabi Shallahu’alai
wa sallama.
3. Mantab dalam
berdoa dan yakin akan dikabulkan.
4. Sungguh-sungguh
dan terus-menerus dalam berdoa serta tidak tergesa-gesa.
5. Menghadirkan
hati dalam doa.
6. Berdoa dalam
keadaan suka maupun duka.
7. Hanya meminta
kepada Allah.
8. Tidak
mendoakan kejelekan untuk keluarga, harta, anak dan jiwa.
9. Merendahkan
suara ketika berdoa, yakni tengah-tengah antara pelan dan keras.
10. Mengakui dosa,
lalu memohon ampunan dan mengakui nikmat, lalu bersyukur kepada Allah.
11. Tidak bersajak
dalam mengucapkan doa.
12. Merendahkan
diri, khusyu’, penuh harap dan takut.
13. Mengembalikan
setiap hal yang diambil secara zhalim kepada yang berhak dengan disertai
taubat.
14. Mengucapkan
doa tiga kali.
15. Menghadap
kiblat.
16. Mengangkat
kedua tangan ketika berdoa.
17. Berwudhu
sebelum berdoa jika mudah dilakukan.
18. Tidak
melampaui batas dalam berdoa.
19. Bertawassul
kepada Allah dengan menggunakan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya
yang mulia, atau dengan amal shalih yang pernah ia kerjakan, atau dengan cara
minta didoakan oleh orang shalih yang masih hidup dan ada bersamanya.
20. Hendaknya
makanan, minuman, dan pakaiannya berasal dari hasil yang halal.
21. Tidak berdoa
untuk melakukan perbuatan dosa atau memutus tali silaturrahim.
22. Menyuruh
perkara yang baik dan mencegah perbuatan yang mungkar.
23. Menjauhkan
diri dari segala bentuk kemaksiatan.
Subhanallah, mari kawan kita perbanyak doa dengan tetap
memenuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, karena dengan
begitu segala hal yang memberatkan buat kita kawan akan terasa lebih mudah,
berkat doa yang kita panjatkan. Amien amien ya rabbal alamien. Wallahu a’lam
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua Insya
Allah. Amin
Tulisan terkait dgn label Makna Tersirat TERTUNDANYA
PENGABULAN DOA
Sumber bacaan: Sembuh dan Sehat Cara
Nabi S.A.W
oleh Syaikh Dr. Sa’id
bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani
[1]
Ditakhrij
(dikeluarkan oleh Abi Dawud: 2/78, at-Tirmidzi: 5/557, dan Ibnu Majah: 2/1271.
Ibnu Hajar berkata,”Sanadnya bagus.” Lihat: Shahih at-Tirmidzi:
3/179.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar