Assalamu’alaikum
wr. wb.
Salam
Silaturrahami........
Kawan, kita semua tau bahwa bersedekah merupakan sesuatu
yang dianjurkan dalam Islam, baik terhadap mereka yang miskin apalagi yang
kaya. So, bagi mereka yang kaya is not problem, lho...lalu buat kita yang
ekonominya ga’ stabil (hehehe termasuk saya), kadang diatas kadang juga turun
kebawah atau bahkan bawah terus ga’ keatas-atas (eit...yang dimaksud disini
diatasnya masih dalam status ekonomi menengah). Apakah ini problem buat kita
yang pengen sedekah???
Kawan, katakan NO pada hal tersebut. Why??? Cause,
sedekah tidak hanya terpaku pada harta bahkan kata-kata yang baikpun merupakan
sedekah kawan. Seperti diterangkan dalam hadist dibawah ini:
Dari Abu
Dzarr r.a. berkata,”Sesungguhnya orang-orang dari sahabat-sahabat Rasulullah
s.a.w berkata kepada Nabi s.a.w,”Wahai Rasulullah! Orang-orang kaya lebih
banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami bershalat,
dan mereka syiam (puasa) sebagaimana kami syiam (puasa). Dan mereka bersedekah
dengan kelebihan harta mereka”. Nabi bersabda,”Bukankah Allah telah menjadikan
sesuatu bagimu untuk bersedekah? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih
adalah sedekah, dan tiap-tiap tahmid adalah sedekah, dan tiap-tiap tahlil adalah
sedekah dan menyuruh kepada kebaikan adalah
sedekah, dan melarang dari kemungkaran adalah
sedekah dan persetubuhan salah seorang dari padamu (dengan istrinya) adalah
sedekah”. Mereka berkata,”Hai Rasulullah, apakah jika seorang di antara kami
mengikutin syahwatnya, mendapat pahala karenanya?” Rasulullah bersabda,”Tahukah
engkau jika seseorang menumpahkan syahwatnya pada yang haram, tidakkah berdosa
ia? Maka demikian pula, apabila ia menempatkan syahwatnya pada yang halal, ada
pahala baginya”. (HR. Muslim)
Oke kawan, mulai sekarang mari kita tingkatkan sedekah
kita, walau kita lagi kantong kering, kere atau apalah istilahnya kawan, kita
masih tetap bisa bersedekah. Dimana ada jalan disitu ada kemauan....eit kebalik
ya...Dimana ada kemauan disitu ada jalan ini baru bener....he he he he

Tidak ada komentar:
Posting Komentar